Rumah > Berita > berita industri

Mengapa pasir silika digunakan dalam pengecoran?

2023-07-17

Pasir silika umumnya digunakan dipengecoranproses karena beberapa alasan:

Sifat tahan api: Pasir silika memiliki sifat leleh dan tahan api yang tinggi, artinya pasir silika dapat menahan suhu tinggi tanpa meleleh atau berubah bentuk. Hal ini membuatnya cocok untuk digunakan dalam cetakan dan inti yang bersentuhan langsung dengan logam cair.

Stabilitas termal: Pasir silika memiliki stabilitas termal yang sangat baik, memungkinkannya mempertahankan bentuk dan kekuatannya bahkan saat terkena suhu tinggi. Hal ini penting selama proses pengecoran, karena cetakan perlu menjaga integritasnya saat logam cair dituangkan ke dalamnya.

Kemampuan mengalir: Pasir silika memiliki karakteristik kemampuan mengalir yang baik, artinya dapat dengan mudah dikemas dan dipadatkan di sekitar pola atau inti untuk membentuk cetakan. Hal ini memungkinkan terciptanya bentuk dan detail yang rumit di rongga cetakan.

Ketersediaan dan efektivitas biaya: Pasir silika melimpah dan tersedia secara luas, menjadikannya pilihan hemat biaya untuk aplikasi pengecoran. Pasir ini dapat diperoleh dari berbagai lokasi dan harganya relatif murah dibandingkan dengan pasir khusus lainnya.

Kompatibilitas dengan berbagai logam: Pasir silika kompatibel dengan berbagai macam logam yang digunakan dalam pengecoran, termasuk besi, baja, aluminium, kuningan, dan perunggu. Dapat menahan suhu tinggi dan reaksi kimia yang terjadi selama proses pengecoran tanpa menimbulkan kontaminasi atau cacat pada hasil pengecoran akhir.

Sifat pasir: Pasir silika memiliki sifat yang diinginkan seperti permeabilitas yang baik (memungkinkan gas keluar dari cetakan), kekuatan tinggi (menahan erosi jamur), dan muai panas yang rendah (meminimalkan perubahan dimensi selama pendinginan).

X
We use cookies to offer you a better browsing experience, analyze site traffic and personalize content. By using this site, you agree to our use of cookies. Privacy Policy
Reject Accept